Obat Anemia Kurang Darah Bayam Duri
Daun bayam duri – Mengobati kurang darah
Bayam sebagai sayur hanya umum dikenal di Asia Timur dan Asia Tenggara, sehingga disebut dalam bahasa Inggris sebagai Chinese amaranth. Di Indonesia dan Malaysia, bayam sering disalahartikan menjadi “spinach” dalam bahasa Inggris (mungkin sebagai akibat penerjemahan yang dalam film kartun Popeye), padahal nama itu mengacu ke jenis sayuran daun lain – lihat Bayam (Spinacia).
Di masyarakat dikenal dua jenis bayam sayur, yaitu bayam petik dan bayam cabut. Bayam petik berdaun lebar dan tumbuh tegak besar (hingga dua meter) dan daun mudanya dimakan terutama sebagai lalapan (misalnya pada pecel, gado-gado), urap, serta digoreng setelah dibalur tepung. Daun bayam cabut berukuran lebih kecil dan ditanam untuk waktu singkat (paling lama 25 hari), lebih cocok untuk dibuat sup encer seperti sayur bayam dan sayur bobor. Bayam petik biasanya berasal dari jenis A. hybridus (bayam kakap) dan bayam cabut terutama diambil dari A. tricolor. Jenis-jenis lainnya yang juga dimanfaatkan adalah A. spinosus (bayam duri) dan A. blitum (bayam kotok).
Kandungan besi yang terdapat dalam bayam relatif lebih tinggi daripada sayuran daun lain (besi merupakan penyusun sitokrom, protein yang terlibat dalam fotosintesis) sehingga berguna bagi penderita anemia.
Beberapa kultivar A. tricolor memiliki daun berwarna merah atau putih dan dipakai sebagai tanaman hias, meskipun dapat pula disayur. Jenis tanaman hias lainnya adalah A. caudatus karena tandan bunganya berwarna merah panjang menggantung seperti ekor.
Di tempat asalnya, bayam dimanfaatkan bijinya (bayam biji) sebagai sumber karbohidrat. Biji ini sekarang juga populer sebagai makanan diet karena tidak menyebabkan kegemukan. Akar tunggang bayam juga dimanfaatkan sebagai obat.
Obat anemia kurang darah tradisional ini bisa dijadikan pengonatan alternatif untuk mengatasi kurang darah serta mudah lelah.
Bayam Duri, obat anemia kurang darah (Amaranthus Spinousus, Linn.)
Familia: Amaranthaceae
Deskripsi:
Bayam duri (amaranthus spinousus) termasuk jenis tanaman amaranth.Tumbuhan ini mempunyai batang lunak atau basah, tingginya dapat mencapai 1 meter. Sebagai tanda khas dari tumbuhan bayam duri yaitu pada pohon batang, tepatnya di pangkal tangkai daun terdapat duri, sehingga orang mengenal sebagai bayam duri.Bentuk daunnya menyerupai belahan ketupat dan berwarna hijau. Bunganya berbentuk bunga bongkol, berwarna hijau muda atau kuning. Bayam duri banyak tumbuh secara liar di pekarangan rumah, ladang atau di jalan-jalan kampung. Bayam duri tumbuh baik di tempat-tempat yang cukup sinar matahari dengan suhu udara antara 25 – 35 Celcius.
Nama Lokal:
Bayem eri, bayem raja, bayem roda, bayem cikron (Jawa); Senggang cucuk (Sunda), Bayam keruai (Lampung); Ternyak duri, ternyak lakek (Madura), Podo maduri (Bugis); Thorny amaranthus (Inggris), Bayam Duri (Indonesia);
Cara Pertama:
Bahan obat anemia kurang darah tradisional:
Dua genggam daun batang bayam duri dan 1 butir telur ayam kampung.
Cara membuat:
Daun bayam ditumbuk halus lalu tambahkan 1 gelas air dan diperas/disaring,
telur ayam kampung dimasukan dan diaduk sampai merata.
Cara menggunakan: diminum (untuk orang dewasa 1 minggu sekali)
Cara Kedua:
Bahan Obat Anemia Kurang Darah Tradisional:
1 genggam daun batang bayam duri dan 1 sendok makan madu.
Cara membuat:
Daun bayam ditumbuk halus dan diambil airnya, kemudian ditambah madu.
Nah, semoga artikel dari toko herbal online ini bermanfaat bagi khalayak, aamiin. Wassalam…