Mitos atau Fakta, Sembelit Sembuh jika Makan Makanan Pedas
Mitos atau fakta kah, jika makan makanan pedas bisa mengatasi sembelit? Dokter Fauzia Faranila dari Klinik Kimia Farma Jalan Pemuda Semarang menjelaskan, sembelit dalam istilah medis disebut sebagai gangguan pencernaan atau konstipasi. “Sembelit merupakan gangguan dalam mengeluarkan feses atau buang air besar (BAB) dengan frekuensi yang tidak seperti biasanya,” jelasnya.
Memang benar, sembelit sering kali membuat tidak enak dan tak nyaman. Jika mengalaminya, si penderita akan mencari cara agak sembelit bisa segera teratasi, salah satunya dengan memperbanyak minum air putih dan memperbanyak makan buah. Namun ada juga yang salah kaprah dalam bertindak. Yakni dengan memperbanyak makan makanan yang pedas untuk mengatasi sembelit.
Mengonsumsi makanan pedas, seperti bakso yang diberi sambal atau makan rujak pedas, memang bisa membuat seseorang buang air besar, tapi sayangnya berupa diare. Dokter spesialis gizi klinik Diana Sunardi tidak menyarankan Anda melakukan cara ini saat sembelit . “Cara itu salah. Kalau diare berarti ada proses infeksi dalam tubuh. Kalau tubuh bisa mengatasi bisa sembuh, tapi kalau tidak, bisa makin parah,” kata Diana saat bertemu di kawasan Jakarta Selatan.
Salah satu penyebab BAB seseorang tidak lancar karena dehidrasi. Wanita yang aktif dalam Indonesia Hydration Working Group ini menyarankan untuk memperbanyak minum air putih ketika sembelit. Kehadiran cairan membantu feses jadi lebih lunak sehingga lebih mudah dikeluarkan.
Fuzia tidak merekomendasikan menggunakan obat pencahar. Namun, jika mendesak, dia menyarankan menggunakan bentuk suppositoria yang disebut bekerja secara lokal. “Jika menggunakan obat pencahar yang diminum sifatnya sistemik. Jika kondisi sembelit berkepanjangan, langsung ke dokter untuk mendapat penanganan tepat,” ujarnya.
Sumber: Jamsi.id